Fakta Menarik Tentang Ardhito Pramono Musisi Jazz Yang Tampan serta Multitalenta – Siapa yang gak tahu dengan penyanyi jazz satu ini? Ardhitho Pramono ialah salah satu musisi multitalenta yang lagi digandrungi pecinta musik Tanah Air. Tidak hanya jago nyanyi, dia pula mencuri atensi berkat bakat aktingnya yang keren. Melalui kedudukan apiknya selaku Kale dalam film NKCHI, Ardhito sukses membawanya mencapai piala IMA Awards 2020 kategori Pemeran Pendatang Baru Terbaik. Siapa sangka jika laki- laki kelahiran 22 Meni 1995 ini sempat berkuliah di jurusan perfilman.

Saat sebelum menjajal dunia akting, Ardhito lebih dahulu mengawali kariernya selaku musisi slot. Semenjak kuliah, Ardhito telah aktif bermain musik serta menggunakan media digital buat menampilkan karyanya. Tidak hanya itu, masih terdapat 5 fakta menarik dari Ardhito Pramono. berikut diantaranya:

– Telah Buat Mini Album

Bulan Februari kemudian jadi hari yang memiliki buat Ardhito Pramono. Penyanyi 23 tahun ini berhasil merilis EP bertajuk A Letter to My 17 Year Old, pada 15 Februari 2019. Suatu mini album berisi 5 lagu asik, ialah Fake Optics, Bitterlove, Superstar, Say Hello, serta Cigarettes of Ours. Koleksi ini pula memenuhi katalog lagu yang telah sempat dirilisnya, yakni Bilamana yang jua merupakan Original Soundtrack dari film SUSAH SINYAL.

– Lagu yang Bercerita

Ardhito pula diketahui jempolan dalam berproduksi. Tiap lagu diciptakan dengan latar balik cerita kehidupannya. Menceritakan tentangA Letter to My 17 Year Old, Dhito berkata kalau EP ini ialah pesan untuk dirinya sendiri dikala berumur 17 tahun dalam mengalami hidup.

– Musisi jazz berbakat

Ardhito telah memulai kariernya di industri musik semenjak 2013. Saat ini, ia telah merilis 5 album, di antara lain merupakan, Ardhito Pramono( 2017), Playlist, Vol. 2( 2017), A letter to my 17 year old( 2019), Craziest thing happened in my backyard( 2020), serta Semar& Pasukan Monyet( 2021).

Kecintaannya pada musik jazz sesungguhnya tidak lepas dari pengaruh si kakek. Dulu, kakeknya merupakan musisi yang sering tampak di Istana Negeri pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.

– Menulis Lagu Sendiri

Bermusik semenjak kecil, bawa Ardhito terus menjadi jatuh cinta dengan musik. Dikala berkuliah di Australia, laki- laki asal Jakarta ini enggan melupakan khasiat media digital buat melanjutkan kegemarannya bermusik. Awal mulanya, nama Ardhito Pramono diketahui melalui sebagian video cover lagu di Youtube. Dari lagu Ella Fitzgerald, AJ Rafael serta masih banyak lagi. Tidak hanya melalui Youtube, Ardhito pula menyalurkan kegemarannya bermusik melalui media Soundcloud serta MySpace.

– Mencari Kenyamanan Dalam Bermusik

A Letter to My 17 Year Old tidaklah garis finish buat Dhito. Ekspedisi masih panjang serta ia sulit memiliki proyeksi yang lebih dalam tentang apa serta gimana musik yang bakal disampaikannya di masa mendatang. Ia mengaku bakal kian bereksplorasi serta mencari kenyamanan di dalam bermusik.