Kekayaan Jack Ma diperkirakan susut https://saffronsspice.com/ lebih berasal dari 1/2 kekayaannya tiga tahun lalu. Bloomberg Billionaires Index terhadap Rabu memproyeksikan kekayaan Jack Ma turun USD 4,1 miliar selama setahun terakhir, gara-gara penurunan besar atas valuasi Ant Group, raksasa fintech yang ia dirikan.
Ma, yang terhitung turut mendirikan perusahaan e-commerce Alibaba (BABA), mempunyai 9,9 prosen saham di Ant. Pengusaha, yang pernah jadi orang terkaya di Asia itu sekarang mempunyai kekayaan bersih lebih kurang USD 30 miliar, tak lebih berasal dari 1/2 kekayaannya 2020 yang mencapai USD 61,2 miliar.
Ant, terkenal gara-gara menjalankan proses pembayaran digital Alipay yang ada di mana-mana di China daratan, tengah jalankan pembelian kembali (buyback) saham senilai USD 78,5 miliar. Turun 75 prosen atau USD 230 miliar berasal dari penilaiannya terhadap 2020.
Melansir CNN , Rabu (12/7/2023), kerugian paduan berasal dari kapitalisasi pasar untuk Ant dan Alibaba berjumlah lebih kurang USD 877 miliar berdasarkan harga saham puncak yang dicatat terhadap akhir Oktober 2020, kala pebisnis tersebut mengecam regulator keuangan dan bank China dalam sebuah pidato.
Kritik Ma disampaikan hanya sebagian hari sebelum saat Ant ditetapkan ke daftar pengawasan di Shanghai dan Hong Kong. Kejadian itu menandai dimulainya tindakan keras yang belum pernah berjalan di awalnya terhadap perusahaan swasta di China, yang sebabkan peningkatan pengawasan ketetapan terhadap perusahaan teknologi lain di semua negeri.
Regulator China menghentikan IPO Ant senilai USD 37 miliar terhadap November 2020 dan memerintahkan perusahaan untuk merestrukturisasi bisnisnya.
Habiskan Waktu untuk Filantropi
Sejak itu, Ma tidak menampakkan diri. Dalam sebagian tahun terakhir, dia dilaporkan banyak menghabiskan kala di Jepang. Dia terhitung mengawali pertunjukan baru sebagai profesor tamu di universitas Tokyo, dan menghabiskan lebih banyak kala untuk filantropi. Ma lebih-lebih mundur berasal dari perusahaan yang dia dirikan.
Pada Januari lalu, Ma melepaskan kendali Ant sehabis menghabiskan dua tahun membenahi bisnisnya berasal dari pinjaman customer ke produk asuransi atas perintah regulator. Dia telah mengundurkan diri sebagai ketua Alibaba terhadap 2019, dikala dia berusia 55 tahun.
Ant dan unitnya terhitung didenda USD 984 juta oleh regulator keuangan China minggu lalu, gara-gara dikira melanggar ketetapan perihal bantuan customer dan tata kelola perusahaan.
Pada Maret, Alibaba menginformasikan rencana untuk membagi jadi enam unit terpisah, tiap-tiap diawasi oleh kepala eksekutif dan dewan direksi sendiri. Perusahaan berharap susunan baru akan sebabkan perusahaan lebih gesit dan membuka nilai lebih besar bagi investor.
Miliarder Jack Ma Muncul di Pakistan, Tapi Ngumpet berasal dari Pejabat Setempat
Sebelumnya, miliarder sekaligus pendiri Alibaba Group, Jack Ma, menciptakan kehebohan melalui kunjungan dadakan ke Pakistan. Kedatangannya di informasikan oleh koran Express Tribun, koran harian Pakistan berbahasa Inggris.
Kunjungan Jack Ma tersebut turut di konfirmasi mantan Menteri dan Ketua Dewan Investasi Pakistan, Muhammad Azfar Ahsan. Jack Ma dilaporkan tiba di Lahore, kota terbesar ke-2 di Pakistan terhadap 29 Juni 2023. Dia berada di sana selama lebih kurang 23 jam.
Mengutip laman aninews.in yang mengutip siaran Express Tribun, Senin (3/7/2023), Jack Ma selama kunjungan tersebut menghindari jalinan bersama pejabat pemerintah Pakistan dan sarana setempat.
Jack Ma dikabarkan bermukim di lokasi pribadi, lalu pergi terhadap 30 Juni. Kala itu, ia terbang bersama jet spesial VP-CMA yang dimiliki Jet Aviation.
“Kala kunjungan Jack Ma tetap selalu rahasia hingga kala ini, tersiar harapan bahwa kunjungannya akan mempunyai imbas positif bagi Pakistan di hari-hari yang akan datang,” kata Ahsan.
Adapun Jack Ma mampir bersama rombongan 7 pebisnis, terdiri berasal dari 5 warga China, 1 asal Denmark, dan 1 kembali warga Amerika Serikat. Mereka tiba di Pakistan berasal dari Nepal via pesawat charter berasal dari sektor industri penerbangan Hong Kong.
Timbulkan Ragam Spekulasi
Kunjungannya mengakibatkan begitu banyak ragam spekulasi di sosial media, seputar Jack Ma dan tim yang dikira akan jalankan eksplorasi kesempatan usaha di Pakistan. Termasuk mampir ke pusat perdagangan dan berjumpa bersama sejumlah pemuka usaha dan sebagian kamar dagang resmi.
Namun begitu, belum ada konfirmasi formal soal perjanjian formal berasal dari hasil pertemuan tersebut.
Ahsan dalam cuitannya di Twitter terhitung menunjukkan bahwa kunjungan Jack Ma untuk obyek pribadi. “Menariknya, lebih-lebih Kedubes China di Pakistan tidak sadar cermat berasal dari kehadiran Jack Ma dan keterlibatannya di negara ini,” imbuhnya.
Di segi lain, Chairman Asosiasi Industri IT Pakistan Zohaib Khan berkomentar, biarpun kunjungan Jack Ma untuk obyek personal, namun itu mendongkrak reputasi Pakistan berasal dari sudut pandang pariwisata.
“Otoritas Pakistan semestinya menyita kesempatan untuk buat persiapan pertemuan bersama Jack Ma dan mendapat ilmu berasal dari pengalamannya di dunia IT. Bahkan pernyataan Jack Ma mengenai sektor IT Pakistan akan memberi tambahan imbas yang signifikan,” tuturnya.